Jangan Tutupi Nikmat Allah, Tunjukkan dengan Syukur!

 

Orang sembuh dari sakit

Saudaraku,

Pernah nggak sih, kamu ngerasa gengsi atau malah takut nunjukin nikmat yang Allah kasih ke kamu? Entah karena takut dibilang sombong, atau takut orang lain iri. Padahal nih ya, ada satu perintah Allah dalam Al-Qur'an yang justru menyuruh kita buat menyampaikan nikmat itu. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاَ مَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."

(QS. Ad-Duha: 11)

Ayat ini sederhana, tapi maknanya dalam banget. Allah lagi ngajarin kita buat gak pelit cerita soal nikmat, asal disampaikan dengan niat yang benar—yaitu bersyukur, bukan pamer.

---

Nikmat Itu Banyak Bentuknya

Nikmat bukan cuma soal duit atau jabatan. Sehat, keluarga yang sayang, teman yang peduli, ilmu, waktu luang, bahkan bisa bangun pagi dan masih bisa nyeruput kopi itu juga nikmat, lho! Tapi kadang kita terlalu fokus sama apa yang gak kita punya, sampai lupa menghargai apa yang udah ada di genggaman.

Syukur itu Aktif, Bukan Pasif

Menyampaikan nikmat bukan berarti flexing atau jadi riya’. Tapi lebih ke arah menyadarkan diri dan orang lain bahwa semua yang kita punya itu bukan karena hebatnya kita, tapi karena kasih sayang Allah. Dengan begitu, kita bisa jadi wasilah (perantara) buat menginspirasi dan menguatkan orang lain.

Misalnya, kamu pernah sembuh dari sakit berat, jangan disimpan sendiri. Ceritain gimana Allah bantu kamu lewat masa sulit itu. Siapa tahu, ada orang yang lagi putus asa dan butuh motivasi dari kisahmu.


---

Tiga Cara Nyatakan Nikmat Tanpa Riya’


  1. Lewat lisan: Ceritakan dengan rendah hati bahwa semua yang kamu punya adalah karunia dari Allah.
  2. Lewat tindakan: Gunakan nikmat itu untuk hal yang bermanfaat. Ilmu? Ajarkan. Uang? Berbagi. Waktu luang? Bantu sesama.
  3. Lewat sikap hati Niatkan semua karena Allah. Bukan buat dapat pujian, tapi buat menyebar kebaikan dan jadi pengingat buat diri sendiri juga.

---

Kesimpulan

Allah gak suruh kita hidup susah dan diem-dieman soal nikmat. Justru Allah ingin kita menyebarkan kabar baik, asal dengan niat yang lurus. Jadi, jangan tutupi nikmat itu. Tunjukkan, bagikan, dan syukuri. Karena syukur yang nyata itu akan membuka lebih banyak pintu nikmat di masa depan.

Yuk, kita jadi hamba yang gak cuma tahu bersyukur dalam hati, tapi juga berani *"faḥaddiṡ"*—bercerita tentang kasih sayang Allah dalam hidup kita.

Wallahu a’lam.

Semoga Allah jadikan kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Aamiin ya Rabb.

---

Kalau kamu suka artikel ini, jangan dipendam sendiri. Bagikan ke temanmu. Karena berbagi kebaikan, gak akan bikin kita rugi—malah jadi bukti bahwa kita bersyukur.


🤲✨ #SyukurNikmat #QSAdDuha11 #FaHaddits

0 Komentar